Dimuat di Padang Ekspres, Minggu 6 Januari 2019
Judul :
Cerita Fikih untuk Anak Shaleh
Penulis :
Syarif Ali
Ilustrator :
Supriyanto, dkk
Penerbit :
Qibla
Cetakan :
Pertama, Agustus 2018
Tebal :
120 halaman
ISBN :
978-602-455-693-8
Peresensi :
Ratnani Latifah. Alumni Universitas Islam Nahdlatul Ulama, Jepara
Fiqih merupakan salah satu ilmu dalam syariat Islam
yang membahas tentang tata cara
beribadah, muamalah serta bagaimana menjalin hubungan terhadap masyarakat luas,
yang disertai dengan dalil-dalil yang jelas.
Fiqih merupakan cabang ilmu yang sangat penting untuk dipahami oleh umat
Islam. Karena dalam berbagai aspek aktivitas kita akan selalu membutuhkan hukum
fiqih.
Oleh sebab itu, penting sekali bagi orangtua untuk
mulai memperkenalkan fiqih kepada anak dini. Sehingga ketika dewasa nanti, anak
sudah terbiasa dan tidak kaget dengan berbagai aturan yang harus dilakukan
dalam beribadah atau berhubungan dengan masyarakat. Anak akan tumbuh sebagai
anak yang sudah bisa menunaikan perbuatan yang mencerminkan nilai Islam.
Buku “Cerita Fikih untuk Anak Shaleh” karya Syarif
Ali ini akan sangat pas untuk dibacakan kepada anak. terdiri dari sepulu kisah,
buku ini memuat berbagai aktivitas sehari-hari yang sering dialami anak. Buku
ini juga dilengkapi dengan aktivitas seru, yang pastinya akan menunjang
pengetahuan baru bagi anak.
Di antaranya penulis membahas tentang pentingnya
buang air kecil pada tempatnya. Disadari atau tidak di masyarakat, kita sering
melihat anak-anak yang tidak diajarkan sejak dini untuk buang air kecil di wc. Banyak anak kecil yang dibiarkan
orangtuanya untuk buang air kecil sembarang. Baik di bawah pohon, di pojokan
rumah dan di tempat-tempat lain. Padahal
perbuatan itu tentu saja sangat salah.
Belum lagi kebiasaan itu didukung dengan tidak melakukan cebok, sehingga najis masih menempel di
celana. Sedang Allah selalu
memerintahkan umatnya untuk membersihkan diri. Cara yang benar dalam buang air
kecil adalah di kamar mandi. Setelah itu anak harus diajarkan untuk
membersihkan najis dari kotoran itu.
Dengan begitu najis atau kotoran akan hilang.
Dalam sebuah hadis diriwayatkan Imam Tirmidzi, “Sesungguhnya
Allah itu baik, menyukai kebaikan. Allah itu bersih, menyukai kebersihan. Allah
itu mulia, menyukai kemuliaan. Allah itu dermawan, menyukai kedermawanan. Maka,
bersihkanlah tempat-tempatmu.” (hal 11).
Dijelaskan pula tentang apa saja yang membatalkan
wudhu dan perbuatan-perbuatan yang boleh dilakukan ketika dalam keadaan
wudhu. Diceritakan Rizka sudah siap
untuk melakukan shalat Magrib. Dia sudah memakai mukena. Akan tetapi kue
cubit di atas menggoda sangat
menggodanya. Dia ingin makan itu sebelum shalat. Rizka pun ragu. Bolehkan dia memakan kue
cubit itu dulu atau dia harus menunggu melakukan shalat dulu.
Pada kesempatan lain, Rizki tanpa sengaja menginjak
air kencing kucingnya, padahal dia sudah
berwudhu. Kemudian ada pula kejadian
Rizka yang marah karena dicubit kakak laki-lakinya. Dia takut kalau wudhunya batal.
Melalui buku ini dengan cara yang menyenangkan dan
tidak menggurui, penulis mencoba menjelaskan bahwa makan tidaklah membatalkan wudhu. Kita bisa tetap
makan, namun harus berkumur setelah makan.
Ketika tanpa sengaja menginjak air kencing kucing, maka kita hanya perlu
mencuci kaki. Jika bersentuhan dengan saudara yang masih mahram, maka tidaklah
membatlkan wudhu. Kecuali jika tertidur, maka kita harus mengulangi wudhu (hal
32).
Kemudian ada pula penjelasan tentang kewajiban saat
puasa. Seringkali kita melakukan puasa hanya dengan menahan diri dari rasa
lapar dan haus. Padahal selain harus menahan lapar dan haus , kita juga harus
menahan diri dari berbuatan keji dan perbuatan yang sia-sia. Seperti
menguncing, berbuat riya’ dan banyak lagi.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ibnu Khuzaimah
menjelaskan, “Puasa tidak hanya menahan diri
dari makan dan minum (semata), tetapi menahan diri dari perbuatan keji
dan sia-sia.” (hal 83).
Selain tiga pembahasan tersebut, akan dibahasa juga
tentang pentingnya menjalakna shalat lima waktu, shalat tumakninah, pentingnya
bersedekah dan banyak lagi. Diceritakan dengan mode picture book,
anak pasti akan suka. Karena bahasanya
singkat yang disertai gambaran langsung kejadian. Buku ini sangat bermanfaat.
Srobyong, 25 Oktober 2018
No comments:
Post a Comment