Thursday 6 August 2015

[Puisi] ~Bara itu Mimpi~





~Bara itu Mimpi~

/1/

Terbingkai dalam sebuah wadah; bernama mimpi
Mimpi yang menjulang,
yang tak tahu mungkin itu hanya sebuah imaji

Imajinasi yang menjajah hati
Tentang sebuah asa yang kadang ingin mati,
kadang bersinar; gelap silih berganti

Tapi, pualam melilit sendi
Sendi tubuh bergerak sendiri
Tak mau tunduk oleh jarum yang menusuk; menguliti,
 tertatih, jatuh hingga terpental terjerumus lautan tak bertepi

Meringkuk, hingga terjebak dalam kubangan hitam,
perih teriris; tersayat, terkapar
Me-ra-dang

/2/

Kengerian yang tak terduga
Kegelapan harus dilawan
Demi menjaga kekuatan
Kekuatan yang memberi nyawa
Membiarkan terasah; diraut hingga meruncing siap melangkah

Merunduk, bukan berati takut
Menjaga agar tak terjerumus
Titik ..., titik jemawa

Menengadah bukan berarti  jemawa
Namun, melangkah menuju bara
bara yang ingin disemai, menundukkannya
dalam genggaman erat untuk dijaga.

Tentang asa yang terpatri,
lubuk hati


Kazuhana El Ratna Mida

Srobyong, 6 Agustus 2015

No comments:

Post a Comment