Friday 25 December 2020

Resensi - Seri Benda Langit Bercerita

 


Tema Tata Surya, memang tema yang menarik. Banyak anak-anak yang tertarik dengan tema ini. Maka tidak salah jika kemudian, tema ini sering diangkat sebagai tema buku--baik itu dalam buku berupa fiksi cerita pendek atau non-fiksi. Sebagaimana buku terbaru Mbak Erlita. Buku Seri Benda Langit Bercerita; terdiri dari 4 buku; 

1. Matahari

2. Bulan

3. Bintang 

4. Planet

Meski begitu, tema ini selalu asyik untuk disimak. Begitu pula dengan buku ini. Membaca empat buku ini akan membuka banyak pengetahuan baru tentang tata surya. Buku ini patut dibacakan untuk anak agar wawasan mereka semakin bertambah. 

Berikut ini resensi dari seri buku ini.

1. Matahari 


Mempelajari Benda Langit Dengan Menyenangkan

Dimuat di Kabar Madura, 2 September 2020

Judul               : Seri Benda Langit Bercerita; Matahari

Penulis             : Erlita Pratiwi

Ilustrator         : Chaterine Hay

Penerbit           : Tiga Ananda

Cetakan           : Pertama, Juni 2020

Tebal               : 32 halaman

ISBN               : 978-623-206-561-1

Peresensi         : Ratnani Latifah. Penulis dan penikmat buku asal Jepara

Di era pandemi saat ini proses belajar- mengajar dilaukan secara daring. Jika dilihat dari satu sisi, sebenarnya cara belajar-mengajar itu cukup menyenangkan. Karena baik siswa atau guru hanya perlu menghadap leptop atau handphone, tanpa perlu ke luar rumah. Pembelajaran jadi terasa santai. Karena selama proses belajar berlangsung kita bisa melakukan apa saja—misal makan, minum, bermain-main dan banyak lagi.

Hal itu tentu saja sangat berbeda jika proses belajar-mengajar dilakukan di sekolah. Kita dintuntut untuk mematuhi peraturan yang ada. Jika tidak maka kita harus siap dengan konsekuensi yang ada. Akan tetapi jika proses belajar-mengajar ini dilakukan terus menerus tanpa jeda, kegiatan belajar-mengajar  tersebut, pada akhirnya akan membosankan. Apalagi bagi anak-anak sekolah dasar. Mengingat pada usia tersebut, kegiatan belajar lebih menyenangkan itu jika dilakukan dengan beragam cara yang kreatif, sehingga tidak bersifat monoton. 

Selain itu,  pembelajaran secara daring jika kita perharikan lebih saksama, juga akan berdampak pada kesehatan mata. Disadari atau tidak ketika kita terlalu sering berada di depan leptop atau gadget, maka hal itu bisa memicu mata lelah dan bahkan iritasi.  Oleh sebab itu, akan lebih baik, selain belajar secara daring, jika anak-anak diarahkan untuk belajar lewat media lain, seperti lewat buku.  Di mana pembelajaran ini sangat bermanfaat untuk membangun minat baca juga gerakan literasi sejak dini.

Apalagi saat ini banyak buku-buku menarik, yang sangat berpotensi untuk dikenalkan dan dibaca anak. Karena buku-buku yang ada selain memuat tentang ajaran nilai moral, saat ini pun banyak buku-buku pendukung untuk pembelajaran yang disusun dengan cara lebih menyenangkan dan menarik.

Di antaranya adalah buku terbaru Erlita Pratiwi “Seri Benda Langit Bercerita.” Di mana seri ini terdiri dari empat buku. Salah satunya adalah “Matahari”. Mengambil genre picture book, buku bertema sains ini, akan mengajak anak untuk belajar tata surya dengan cara yang menyenangkan.

Melalui buku ini penulis mencoba menjabarkan hal-hal yang berkaitan dengan matahari, lewat sudut pandang sang matahari itu sendiri. Didukung dengan gambar-gambar yang menarik dan berwarna, hemat saya hal itu akan sangat membantu anak dalam proses belajar—mengingat bentuk bola juga penjelasan yang ada. Di mana anak bisa membaca sambil membayangkan keadaan matahari saat itu juga. Keunggulan lainnya adalah bahasa di dalam buku ini, dibuat dengan gaya bahasa yang lebih sederhana dan mudah dipahami.

Jadi ketika membaca buku ini anak akan mengetahui bahwa matahari ternyata termasuk bintang. Karena ia bisa memancarkan cahaya sendiri. Matahari memiliki diameter 109 kali diameter bumi. Fakta yang tidak terduga, ternyata di angkasa, matahari terlihat berwarna putih, tetapi dilihat dari bumi, matahari terlihat berwarna kuning (hal 5).

Kira-kira apa penyebabnya? KIta bisa menemukan jawabannya lewat di dalam buku ini. Selain hal itu kita akan diajak untuk mempelajari lebih dalam tentang seluk-beluk tubuh matahari. Lalu alasan kenapa matahari itu panas dan bersinar hingga proses terjadinya malam hari. Kemudian tidak kalah menarik, di sini pun akan diulas tentang gerhana matahari.

Secara keseluruhan buku ini sangat pas dibaca bagi anak-anak sekolah dasar, sebagai pendamping dalam mempelajari ilmu pengetahuan alam. Dilengkapi dengan kamus kecil, yang memuat kata-kata sulit dipahami, saya pikir itu akan membantu anak dalam mengenal kosakata baru sambil memahami maksudnya. Buku ini sangat baik jika dibaca dengan pendamping orangtua, agar bisa memberikan arahan dan menjelaskan hal-hal yang mungkin tidak dipahami anak. Selain Matahari, ada pula seri lainnya berupa; Bintang, Planet dan Bulan.Seri ini sangat bagus untuk dikoleksi.

Srobyong, 27 Agustus 2020

 

2. Bulan 


Mengenal Lebih Dekat Tentang Bulan

Dimuat di Singgalang 4 Oktober 2020

Judul               : Seri Benda Langit Bercerita; Bulan

Penulis             : Erlita Pratiwi

Ilustrator         : Chaterine Hay

Penerbit           : Tiga Ananda

Cetakan           : Pertama, Juni 2020

Tebal               : 32 halaman

ISBN               : 978-623-206-561-1

Peresensi         : Ratnani Latifah. Penulis dan penikmat buku asal Jepara

Buku bertema “Tata Surya” mungkin sudah banyak di pasaran. Akan tetapi tema tersebut masih tetap menarik untuk diangkat dan diterbitkan. Karena tentu saja masing-masing penulis memiliki keunikan tersendiri dalam menyampaikan pembelajaran mengenai Tata Surya tersebut. Mungkin ada beberapa penulis yang mengenalkan tema tersebut melalui kisah-kisah—baik kisah keseharian atau dalam bentuk dongeng. Ada pula yang menggunakan tanya jawab. Misalnya buku karya Milles Kelly, “Tanya Jawab Seru Tentang Tata Surya”.

Sedangkan buku karya Erlita Pratiwi ini, mengambil sudut pandang pertama  dari benda-benda langit, untuk menyampaikan kisahnya masing-masing. Jadi di sini anak akan seperti berbincang langsung dengan benda-benda langit. Sehingga dalam membaca buku ini, anak akan  merasa terhibur. Apalagi di dalam buku ini, dilengkapi pula gambar-gambar penunjang yang akan membuat anak betah ketika membacanya.

Bulan. Siapa yang tidak mengenal benda langit itu? Kadang kala bulan akan terlihat sebagian saja. Tapi  kadangkala bulan terlihat bundar sepenuhnya.   Apa penyebabnya? Lalu kenapa bulan hanya terlihat pada waktu malam hari? Berapa jarak bulan dan bumi? Dan berapa lama lintasan bulan ketika mengelilingi bumi? Semua akan dibahasa di dalam buku ini.

Bulan merupakan satelit alami bumi. Ia adalah benda angksa yang paling dekat dengan bumi. Bulan adalah benda langit yang dapat diamati dengan mudah. Ukuran bukan hanya satu per empat dari ukuran bumi. Bulan ini terbentuk dari pencahan lapisan luar bumi yang terlempar ke angkasa, akibat tabrakan benda astronomi dengan bumi. Pecahan-pecahan itu saling menempel hingga berbentuk lonjong (hal 4-6).

Tentu saja pembahasan terkait bulan tidak hanya itu saja. Masih banyak pembahasan lain yang dipaparkan penulis dengan jelas dan singkat, tetapi akan sangat mudah untuk dipahami anak. Misalnya tentang peristiwa gerhana bulan. Serta penjelasan kenapa bulan bisa dilihat hampir di seluruh permukaan bumi juga bentuk bulan.

Melalui buku ini pula kita akan mengetahui bahwa ternyata di bulan itu tidak ada udara untuk bernafas. Tidak ada air juga tumbuhan yang hidup. Cuaca di bulan pada waktu siang hari itu sangat panas. Dan ketika malam suhunya sangat dingin. Dan lama waktu malam hari ternyata sampai dua minggi (hal 24-25).

Secara keseluruhan buku ini  sangat menarik. Meski tipis, tetapi menyimpan banyak sekali pengetahuan. Buku ini saya rasa bisa dijadikan pendamping bagi anak untuk belajar ilmu pengetahuan alam. Apalagi bagi anak-anak yang tertarik dengan Tata Surya.  Seri Benda Langit Bercerita ini, sebenarnya memiliki empat seri. Yaitu, Matahari, Bintang, Bulan dan Planet. Semuanya bisa dikoleksi untuk menunjang anak dalam belajar di rumah.

Srobyong, 28 Agustus 2020

3. Bintang

Mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam Lewat Cerita

Dimuat di Kedaulatan Rakyat 10 November 2020

Judul               : Seri Benda Langit Bercerita; Bintang

Penulis             : Erlita Pratiwi

Ilustrator         : Chaterine Hay

Penerbit           : Tiga Ananda

Cetakan           : Pertama, Juni 2020

Tebal               : 32 halaman

ISBN               : 978-623-206-561-1

Peresensi         : Ratnani Latifah. Penulis dan penikmat buku asal Jepara

Siapa bilang belajar ilmu pengetahuan alam itu susah? Melalui buku ini kita bisa mengajak anak belajar ilmu pengetahuan alam dengan cara yang menyenangkan. Beberapa anak sering mengeluh  bahwa pelajaran ilmu pengetahuan alam itu cukup susah. Meski tidak semenakutkan sebagaimana  matematika, pelajaran ini cukup membuat anak terbebani. Apalagi jika anak itu kurang suka dan agak lamban dalam memahami materi ilmu pengetahuan alam. Karena disadari atau tidak ada bagian-bagian dari materi ilmu pengetahuan alam yang memang agak sulit dan membingungkan. Salah satunya materi Tata Surya.

Buku ini sangat tepat dibacakan untuk anak-anak usia taman kanak-kanak hingga sekolah dasar.  Apalagi buku ini dipaparkan dengan  gaya bahasa yang mudah dipahami. Tidak hanya itu buku ini juga dilengkapi dengan kamus kecil yang membahas kata-kata yang sulit, yang kurang dipahami anak.  Buku karya terbaru Erlita Pratiwi ini membahas tentang benda langit, khususnya bintang. Siapa sih yang tidak mengenal bintang? Benda langit yang bentuknya bersudut lima dan hanya terlihat pada malam hari.

Penulis yakin, hampir semua orang termasuk anak-anak pasti mengenal bintang. Tapi siapa yang menyangka bahwa bentuk asli dari bintang tidaklah seperti yang kita lihat selama ini. Tidak hanya masalah bentuknya, melalui buku ini, kita akan menemukan fakta-fakta menarik tentang bintang yang belum kita pahami.

Bintang terbuat dari zat hidrogen (H) dan helium (He) yang ada di udara. Bentuk bintang ternyata bulat sebagaimana matahari dan bulan. Bintang memiliki suhu tubuh yang sangat panas. Suhu di permukaannya 5.600 derajat Celcius. Di bagian tengahnya adalah 15 juta derajat Celcius. Karena suhu panas itulah sehingga bintang menghasilkan panas dan cahaya. (8-10).

Itu baru sebagian pembahasan tentang bintang yang dipaparkan penulis. Masih banyak penjelasan lain yang pastinya akan membuat wawasan dan pengetahuan kita bertambah. Di antaranya warna bintang, letak bintang, alasan kenapa bintang hanya terlihat pada malam hari saja, pola bintang dan banyak lagi.

Dilengkapi dengan gambar-gambar yang apik,  buku ini sangat menarik dan tidak membosankan saat membacanya. Meski tergolong tipis, tetapi buku ini sangat bermanfaat. Buku ini  sangat cocok dijadikan pendamping belajar anak. Melalui buku ini bisa jadi anak yang awalnya kurang suka materi ilmu pengetahuan alam mungkin bisa jadi mulai suka dan tertarik. Apalagi di sini penulis tidak menceritakan bintang dengan cara yang biasa. Tetapi penulis membuat seolah-olah bintang bisa berbicara.

Meski tema Tata Surya sudah cukup banyak diangkat penulis lain, tapi tetap saja buku ini memiliki nilai unik sendiri dan tidak sama dengan kebanyakan buku yang ada.  Selain membahas Bintang, penulis juga membahas benda langit lainnya dari Bulan, Matahari juga Planet-planet. Semua menarik untuk dikoleksi dan dibacakan untuk anak.

Srobyong, 4 September 2020

4. Planet-planet 

Mengenal Planet-planet dalam Tata Surya

Judul               : Seri Benda Langit Bercerita; Planet

Penulis             : Erlita Pratiwi

Ilustrator         : Chaterine Hay

Penerbit           : Tiga Ananda

Cetakan           : Pertama, Juni 2020

Tebal               : 32 halaman

ISBN               : 978-623-206-561-1

Peresensi         : Ratnani Latifah. Penulis dan penikmat buku asal Jepara

Salah satu materi ilmu pengetahuan alam yang menarik dan membuat  anak-anak penasaran adalah Tata Surya. Kenapa? Karena materi itu sangat dekat dengan anak-anak. Matahari, bulan dan bintang adalah salah satu hal yang sering anak lihat dalam kehidupan sehari-hari mereka. Tidak heran jika anak kemudian merasa penasaran dan ingin mengetahui lebih dalam tentang pembahasan ity—baik tentang matahari, bulan, bintang dan juga planet. Anak penasaran dengan bagaimana bentuk Tata Surya atau hal-hal lain yang terkait di dalamnya.

Apa itu Tata Surya? Apa itu Planet? Buku setebal 32 halaman ini akan menjawab rasa penasaran anak dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Buku ini sangat tepat untuk dibaca anak-anak dengan didampingi orangtua. Melalui buku ini pula anak akan semakin mengenal tentang planet yang bahkan mungkin tidak dibahas di sekolah.

Tata surya sendiri adalah  kumpulan benda langit yang terdiri atas Matahari dan benda langit lain yang mengelilingi Matahari. Planet adalah salah satu benda langit yang mengelilingi Matahari.  Di sekolah, anak sering diterangkan oleh para guru bahwa jumlah planet di dunia adalah sembilan. Yaitu Merkurius,Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto. Akan tetapi di sini kita akan menemukan fakta bahwa masih ada beberapa lagi nama planet yang tidak ada pembahasan dalam materi pelajaran. Apa saja planet itu? lebih lengkapny kita bisa menemukan pembahasanya di dalam buku ini.

Planet sendiri terbentuk dari batuan dan logam. Planet terbagi dari dua yaitu planet luar—yaitu planet yang jauh dari matahari—dan planet dalam—yaitu planet yang dekat dengan matahaari (hal 8-9). Masing-masing planet tentu memiliki kekurangan dan kelebihan. Jika sebagian planet tidak dapat dihuni manusia, maka bumi adalah satu-satunya planet yang bisa dihuni manusia. Karena bumi adalah satu-satunya planet yang memiliki samudra. Bumi kaya dengan oksigen dan awan putih bergulung-gulung.

Kenapa planet lain tidak bisa dihuni manusia? Hal itu terjadi karena  beberapa alasan. Misalnya  Merkurius, yang berada paling dekat dengan Matahari, sehingga ia memiliki suhu yang sangat panas. Lalu Mars memiliki temperatur yang sangat dingin.  Jupiter dan Saturnus, sama-sama tidak memiliki tanah untuk dipijak.  Di Planet Jupiter hanya ada gas, angin ganas dan petir menyambar-nyambar. Atmosfernya beracun dan awannya tidak enak (hal 18-19).

Masih banyak penjelasan lain tentang planet yang bisa kita temukan di dalam buku ini. Meski tipis buku ini memuat banyak pengetahuan. Selain membahas planet di buku ini akan disinggung pula tentang asteroid juga komet. Membaca buku ini wawasan anak akan semakin bertambah.  Dilengkapi dengan pojok kosa-kata yang membantu anak memahami kata-kata yang sulit, serta gambar-gambar yang apik, semakin menambah nilai jual dan membuat anak tidak bosan saat membaca.

Buku ini sangat patut dikoleksi bersama dengan seri lainnya. Karena buku Seri Benda Langit Bercerita, memang terdiri dari empat buku; yaitu Planet, Bulan, Bintang dan Matahari. Dan meskipun buku bertema “Tata Surya” sudah cukup banyak diterbitkan, buku ini tetap menarik untuk dibaca. Karena setiap buku pasti memiliki sisi menarik dan keunggulan sendiri.

Srobyong, 20 September 2020 





No comments:

Post a Comment