Dimuat di Tribun Jateng, Minggu 30 Desember 2018
Judul : Digital Parenthink
Penulis : Mona Ratuliu
Penerbit : Noura Books
Cetakan : Pertama, Juli 2018
Tebal : 202 halaman
ISBN : 978-602-385-513-1
Peresensi : Ratnani Latifah. Alumni Universitas
Islam Nahdlatul Ulama, Jepara
Menjadi orangtua pada era digital memang penuh
tantangan. Di mana kita dituntut untuk selalu update dengan berbagai hal
dan bisa mengimbangi arus perkembangan zaman itu sendiri. Karena melihat kondisi yang ada, perkembangan
zaman sedikit banyak telah merubah cara berpikir dan tingkah laku anak. Pada
masa dahulu, dengan terbatasanya teknologi, anak ditempa untuk memiliki daya
juang yang cukup tinggi. Anak-anak lebih sering bermain permainan tradisional
dan berkumpul untuk bersosialisasi.
Akan tetapi pada era digital, ketika teknologi semakin canggih, kebiasaan
lama itu pun mulai bergeser. Saat ini
anak-anak lebih menikmati berjibaku dengan gadget dari pada bermain
permainan tradisional. Apalagi dengan
berbagai fitur menarik dan lengkap, anak merasa sudah cukup berteman dengan gadget.
Dengan gadget saja, mereka sudah bisa melakukan banyak hal. Dari
menonton youtube, bermain game, pesan makanan secara online, berselancar di
dunia maya dan banyak lagi.
Pada beberapa hal keberadaan gadget memang
telah memberikan banyak sekali manfaat. Namun di sisi lain, gadget juga
memberi dampak buruk bagi pertumbuhan anak. apalagi jika dalam perizinan
memakai gadget tanpa adanya bimbingan dari orangtua. Bahkan yang lebih
parah, anak-anak bisa kecanduan gadget. Dalam artian waktu online anak
lebih banyak daripada melakukan kegiatan lain. Anak lebih memilih bermain
gagdet daripada berkumpul dengan keluarga, anak akan marah jika gadgetnya
diminta.
Lalu bagaimana caranya agar anak tidak kecanduag
gadget? Buku ini sangat tepat dijadikan
bahan bacaan. Di sini akan diuangkap dengan jelas dan detail tentang bagaimana
caranya agar orangtua bisa meminimalis agar anak tidak kecanduan gadget.
Hal pertama yang bisa dilakukan orangtua adalah
dengan memulai menjelaskan tentang dampak negatif bermain gadget. Salah
satu pakar psikologi, menjelaskan ada delapan aspek perkembangan anak yang akan
terpengaruh; perkembangan motirik,
fisik, moral, sosial, identifikasi gender, bahasa, neourologi dan kognitif.
Cara lain, kita bisa mulai mengenalkan kepada anak
berbagai permainan yang tidak kalah seru, dari gadget. Orangtua juga perlu membatasi pemakaian dan
memberi bimbingan dalam pemakaian gadget. Namun, jika anak sudah terlanjur kecanduan gadget,
maka kita memerlukan tindakan detoks. Artinya kita perlu
mengentikan sama sekali penggunaan
gadget dalam jangka waktu tertentu, sekitar 4-6 minggu (hal 82).
Selain sedikit hal ini, masih banyak penjelasan yang
lebih jelas. Buku ini sangat patut dibaca bagi orangtua sebagai pedoman pola
asuh anak. Dilengkapi dengan kisah nyata pengalaman dari beberapa orangtua. Hal
ini akan membantu kita untuk melihat gambaran fenomen gadget yang memiliki
banyak pengaruh dalam kehidupan saat ini.
Srobyong, 1 Desember 2018
No comments:
Post a Comment