Monday 11 February 2019

[Resensi] Agar Anak Tidak Kecanduan Gadget

Dimuat di Tribun Jateng, Minggu 30 Desember 2018


Judul               : Digital Parenthink
Penulis             : Mona Ratuliu
Penerbit           : Noura Books
Cetakan           : Pertama, Juli 2018
Tebal               : 202 halaman
ISBN               : 978-602-385-513-1
Peresensi         : Ratnani Latifah. Alumni Universitas Islam Nahdlatul Ulama, Jepara

Menjadi orangtua pada era digital memang penuh tantangan. Di mana kita dituntut untuk selalu update dengan berbagai hal dan bisa mengimbangi arus perkembangan zaman itu sendiri.  Karena melihat kondisi yang ada, perkembangan zaman sedikit banyak telah merubah cara berpikir dan tingkah laku anak. Pada masa dahulu, dengan terbatasanya teknologi, anak ditempa untuk memiliki daya juang yang cukup tinggi. Anak-anak lebih sering bermain permainan tradisional dan berkumpul untuk bersosialisasi.

Akan tetapi pada era digital,  ketika teknologi semakin canggih, kebiasaan lama itu pun mulai bergeser.  Saat ini anak-anak lebih menikmati berjibaku dengan gadget dari pada bermain permainan tradisional. Apalagi  dengan berbagai fitur menarik dan lengkap, anak merasa sudah cukup berteman dengan gadget. Dengan gadget saja, mereka sudah bisa melakukan banyak hal. Dari menonton youtube, bermain game, pesan makanan secara online, berselancar di dunia maya dan banyak lagi.

Pada beberapa hal keberadaan gadget memang telah memberikan banyak sekali manfaat. Namun di sisi lain, gadget juga memberi dampak buruk bagi pertumbuhan anak. apalagi jika dalam perizinan memakai gadget tanpa adanya bimbingan dari orangtua. Bahkan yang lebih parah, anak-anak bisa kecanduan gadget. Dalam artian waktu online anak lebih banyak daripada melakukan kegiatan lain. Anak lebih memilih bermain gagdet daripada berkumpul dengan keluarga, anak akan marah jika gadgetnya diminta.

Lalu bagaimana caranya agar anak tidak kecanduag gadget?  Buku ini sangat tepat dijadikan bahan bacaan. Di sini akan diuangkap dengan jelas dan detail tentang bagaimana caranya agar orangtua bisa meminimalis agar anak tidak kecanduan gadget.

Hal pertama yang bisa dilakukan orangtua adalah dengan memulai menjelaskan tentang dampak negatif bermain gadget. Salah satu pakar psikologi, menjelaskan ada delapan aspek perkembangan anak yang akan terpengaruh;  perkembangan motirik, fisik, moral, sosial, identifikasi gender, bahasa, neourologi dan kognitif.

Cara lain, kita bisa mulai mengenalkan kepada anak berbagai permainan yang tidak kalah seru, dari gadget.  Orangtua juga perlu membatasi pemakaian dan memberi bimbingan dalam pemakaian gadget. Namun,  jika anak sudah terlanjur kecanduan gadget, maka kita memerlukan tindakan detoks. Artinya kita perlu mengentikan  sama sekali penggunaan gadget dalam jangka waktu tertentu, sekitar 4-6 minggu (hal 82).

Selain sedikit hal ini, masih banyak penjelasan yang lebih jelas. Buku ini sangat patut dibaca bagi orangtua sebagai pedoman pola asuh anak. Dilengkapi dengan kisah nyata pengalaman dari beberapa orangtua. Hal ini akan membantu kita untuk melihat gambaran fenomen gadget yang memiliki banyak pengaruh dalam kehidupan saat ini.

Srobyong, 1 Desember 2018 

No comments:

Post a Comment