Tiga picture
book ini merupakan dua seri karya Mbak Ruri Irawati, salah satunya adalah “Seri
Dongeng Plus Aktivitas” sedangkan dua buku lainnya termasuk “Seri Lindungi
Lautku” ketiga buku ini diterbitkan di Penerbit Ananda, Tiga Serangkai.
Pertama mari
kita berkenalan dengan “Seri Dongeng Plus Aktivitas” bertajuk “Rahasia Harta
Terpendam."
Menanamkan
Sikap Rajin dan Kerja Keras
Judul : Rahasia Harta Terpendam
Penulis : Ruri Irawati
Ilustrator : Gage Studio
Penerbit : Tiga Ananda
Cetakan : Pertama, Mei 2019
Tebal : 32 halaman
ISBN : 978-623-206-160-6
Peresensi : Ratnani Latifah. Alumni Universitas
Islam Nahdlatul Ulama, Jepara
Menanamkan pendidikan karakter kepada anak harus
dilakukan sedini mungkin. Karena
pendidikan karakter merupakan salah satu dasar penting dalam membangun sikap
tanggung jawab anak. Selain guru, orangtua juga memiliki peran penting dalam
membangun karakter baik kepada anak. Apalagi
orangtua sebagai madrasah pertama juga role mode bagi anak.
Salah satu metode yang bisa dipilih dalam menanamkan
pendidikan karakter adalah melalui media membaca dan mendengarkan. Di sini orangtua bisa memulainya dengan mengajak anak untuk menyukai buku dengan
membacakan dongeng-dongeng seru di
sekitar kita. Sebagaimana kita ketahui, Indonesia kaya akan dongeng-dongeng
seru yang memiliki banyak contoh keteladanan. Misalnya dongeng Malin Kundang,
Timun Emas, Tangkuban Perahu,
Sangkurian, Batu Menangis dan banyak lagi.
Ketika orangtua membacakan sebuah cerita kepada
anak, maka anak akan merekam dan mengingat-ingat setiap kisah yang dipaparkan.
Membacakan kisah dongeng bisa membantu daya ingat anak lebih tajam, juga mengasah
rasa ingin tahu anak. Lalu bagaimana
cara memilih kisah dongeng yang pas bagi kebutuhan anak? Mengingat banyak sekali buku-buku bertemakan
dongeng nusantara di toko buku.
Hampir semua penerbit besar, pernah menerbitkan
buku-buku dongeng yang menarik. Bisa dibilang tema dongeng sudah sangat
pasaran. Namun pada fakta di lapangan, tema dongeng tetap selalu diminati dan
tetap laris manis dipasaran. Hal itu terjadi karena masing-masing penulis pasti memiliki keunikan
tersendiri dalam menghadirkan dongeng tersebut. Sebagaimana buku bertajuk
“Rahasia Harta Terpendam” karya terbaru dari Ruri Irawati.
Secara umum, buku ini menceritakan kembali
dongeng dari Bali. Namun dengan tambahan
aktivitas seru yang dihadirkan penulis, buku ini menjadi berbeda dari dongeng kebanyakan.
Apalagi buku ini juga disertai fakta unik tentang budaya Bali yang akan
menambah pengetahuan anak.
Menceritakan tentang kisah hidup seorang bapak yang tinggal bersama lima anaknya. Bapak itu memiliki ladang yang amat luas.
Namun sayang sekali, kelima anaknya itu tidak memiliki sikap rajin dan kerja
keras sebagaiamana ayahnya. Kelima anaknya sangat malas. Mereka tidak pernah
mau membantu bapakanya.
Padahal kelima anaknya mau menikmati hasil dari
kerja keras bapaknya. Bahkan ketika bapaknya sudah mulai sakit-sakitan, mereka
tetap tidak peduli dan tetap hidup boros. Hingga lambat laun, harta mereka mulai berkurang. Dan sakit bapak mereka semakin marah. Di
sana sang bapak memberi wasiat agar kelima anak itu menggali harta yang konon katanya
dia pendam dalam ladang.
“Anak-anakku, galilah harta yang kupendam di
ladang. Bagilah rata untuk kemakmuran kelak” (hal 11).
Setelah bapak mereka meninggal, mereka tidak sabar
untuk menggali harta terpendam itu. Namun setiap kali mereka berusaha
menunaikan wasiat bapaknya, yang mereka temukan bukanlah harta karun. Misalnya si sulung, I Wayan setelah menggali, ia menemukan salura
air terseumbat, anak ketiga, I Nyoman
menemukan sisa-sisa benih tanaman, anak keempat, I Ketut hanya menemukan
cacing yang menempel di cangkul dan anak kelima, I Putu hanya menemukan pupuk yang belum
terpakai. Namun dari semua penemuan itu mereka menyadari sesuatu yang sangat penting
di balik wasiat bapaknya.
Buku yang
diperuntukkan untuk anak tingkat TK dan SD ini akan sangat mudah
dipahami anak. Bahasanya sederhana dan disertai gambar, pastinya akan membuat
anak betah saat membacanya. Membaca buku
ini kita bisa belajar tentang arti penting sikap rajin. Yaitu sikap suka bekerja dan selalu sungguh-sungguh.
Sikap ini kebalikan dari sikap malas yang lebih sering membuang waktu. Selain itu melalui kisah ini kita bisa belajar
tentang sikap kerja keras.
Srobyong, 4 Agustus 2019
No comments:
Post a Comment