Thursday, 13 February 2020

[Resensi] Pentingnya Menjaga Kelestarian Ekosistem Laut


Tiga  picture book ini merupakan dua seri karya Mbak Ruri Irawati, salah satunya adalah “Seri Dongeng Plus Aktivitas” sedangkan dua buku lainnya termasuk “Seri Lindungi Lautku” ketiga buku ini diterbitkan di Penerbit Ananda, Tiga Serangkai.

Pertama mari kita berkenalan dengan “Seri Dongeng Plus Aktivitas” bertajuk “Rahasia Harta Terpendam."

Menanamkan Sikap Rajin dan Kerja Keras
Judul               : Rahasia Harta Terpendam
Penulis             : Ruri Irawati
Ilustrator         : Gage Studio
Penerbit           : Tiga Ananda
Cetakan           : Pertama, Mei 2019
Tebal               : 32 halaman
ISBN               : 978-623-206-160-6
Peresensi         : Ratnani Latifah. Alumni Universitas Islam Nahdlatul Ulama, Jepara

Menanamkan pendidikan karakter kepada anak harus dilakukan sedini mungkin.  Karena pendidikan karakter merupakan salah satu dasar penting dalam membangun sikap tanggung jawab anak. Selain guru, orangtua juga memiliki peran penting dalam membangun karakter  baik kepada anak. Apalagi orangtua sebagai madrasah pertama juga role mode bagi anak.

Salah satu metode yang bisa dipilih dalam menanamkan pendidikan karakter adalah melalui media membaca dan mendengarkan.  Di sini orangtua bisa memulainya dengan  mengajak anak untuk menyukai buku dengan membacakan  dongeng-dongeng seru di sekitar kita. Sebagaimana kita ketahui, Indonesia kaya akan dongeng-dongeng seru yang memiliki banyak contoh keteladanan. Misalnya dongeng Malin Kundang, Timun Emas, Tangkuban Perahu,  Sangkurian, Batu Menangis dan banyak lagi.

Ketika orangtua membacakan sebuah cerita kepada anak, maka anak akan merekam dan mengingat-ingat setiap kisah yang dipaparkan. Membacakan kisah dongeng bisa membantu daya ingat anak lebih tajam, juga mengasah rasa ingin tahu anak.  Lalu bagaimana cara memilih kisah dongeng yang pas bagi kebutuhan anak?  Mengingat banyak sekali buku-buku bertemakan dongeng nusantara di toko buku.

Hampir semua penerbit besar, pernah menerbitkan buku-buku dongeng yang menarik. Bisa dibilang tema dongeng sudah sangat pasaran. Namun pada fakta di lapangan, tema dongeng tetap selalu diminati dan tetap laris manis dipasaran. Hal itu terjadi karena  masing-masing penulis pasti memiliki keunikan tersendiri dalam menghadirkan dongeng tersebut. Sebagaimana buku bertajuk “Rahasia Harta Terpendam” karya terbaru dari Ruri Irawati.

Secara umum, buku ini menceritakan kembali dongeng  dari Bali. Namun dengan tambahan aktivitas seru yang dihadirkan penulis, buku ini  menjadi berbeda dari dongeng kebanyakan. Apalagi buku ini juga disertai fakta unik tentang budaya Bali yang akan menambah pengetahuan anak.

Menceritakan tentang kisah hidup seorang  bapak yang tinggal bersama lima anaknya.  Bapak itu memiliki ladang yang amat luas. Namun sayang sekali, kelima anaknya itu tidak memiliki sikap rajin dan kerja keras sebagaiamana ayahnya. Kelima anaknya sangat malas. Mereka tidak pernah mau membantu bapakanya.

Padahal kelima anaknya mau menikmati hasil dari kerja keras bapaknya. Bahkan ketika bapaknya sudah mulai sakit-sakitan, mereka tetap tidak peduli dan tetap hidup boros. Hingga lambat laun, harta mereka  mulai berkurang.    Dan sakit bapak mereka semakin marah. Di sana sang bapak memberi wasiat agar kelima anak itu menggali harta yang konon katanya dia pendam dalam ladang. 
“Anak-anakku, galilah harta yang kupendam di ladang. Bagilah rata untuk kemakmuran kelak” (hal 11).

Setelah bapak mereka meninggal, mereka tidak sabar untuk menggali harta terpendam itu. Namun setiap kali mereka berusaha menunaikan wasiat bapaknya, yang mereka temukan bukanlah harta karun.  Misalnya si sulung, I  Wayan setelah menggali, ia menemukan salura air terseumbat, anak ketiga, I Nyoman  menemukan sisa-sisa benih tanaman, anak keempat, I Ketut hanya menemukan cacing yang menempel di cangkul dan anak kelima,  I Putu hanya menemukan pupuk yang belum terpakai. Namun dari semua penemuan itu mereka menyadari sesuatu yang sangat penting di balik wasiat bapaknya.

Buku yang  diperuntukkan untuk anak tingkat TK dan SD ini akan sangat mudah dipahami anak. Bahasanya sederhana dan disertai gambar, pastinya akan membuat anak betah saat membacanya.  Membaca buku ini kita bisa belajar tentang arti penting sikap rajin. Yaitu sikap  suka bekerja dan selalu sungguh-sungguh. Sikap ini kebalikan dari sikap malas yang lebih sering membuang waktu.  Selain itu melalui kisah ini kita bisa belajar tentang sikap kerja keras. 

Srobyong, 4 Agustus 2019

Dimuat di Radar Madura 24 Agustus 2019 



Kedua  ada  “Seri Lindungi Lautku” yang bertajuk “Rumah Baru Mola”

Pentingnya Menjaga Kelestarian Ekosistem Laut

Judul               : Rumah Baru Mola
Penulis             : Ruri Irawati
Ilustrator         : Chatarina Hayu P.
Penerbit           : Tiga Ananda
Cetakan           : Pertama, Juni 2019
Tebal               : 32 halaman
ISBN               : 978-623-206-177-0
Peresensi         : Ratnani Latifah. Alumni Universitas Islam Nahdlatul Ulama, Jepara

Indonesia terletak di antara dua samudera besar, yaitu Samudera Hindia dan  Samudera Pasifik. Maka tidak heran jika wilayah Indonesia terdiri dari banyak perairan laut  daripada daerah daratan. Karena alasan itulah  Indonesia dikenal sebagai negara maritim. Laut di Indonesia memiliki banyak sekali manfaat bagi kehidupan manusia. Misalnya sebagai pembangkit listrik tenaga air,  tempat budidaya serta membantu membersihkan polusi udara. Karena tanpa kita sadari laut bisa menyerap karbon dioksida kurang lebih 43,6 persen kadar karbon dunia. 

Tidak hanya itu laut juga bermanfaat sebagai  wahana wisata. Karena di dalam kedalaman laut kita bisa menemukan keindahan alam yang luar biasa. Di sana terdapat kecantikan terumbu karang yang memukai, ada pula barisan kehidupan ikan-ikan yang tidak kalah menawan. Namun sangat disayangkan, saat ini laut sudah semakin rusak karena ulah manusia sendiri.

Kebiasaan manusia yang suka membuang sampah sembarangan, berdampak pada kerusakan laut. Tidak hanya itu kebiasaan menangkap ikan dengan cantrang, bom atau pukat laut, telah menghancurkan populasi ikan dan merusak ekosistem laut dan terumbu karang. Begitu pula dengan wisatawan bahwa laut yang suka bertindak sesuka hati dan mengganngu tanaman dan hewan laut.   Padahal sebagaimana kita ketahui ekosistem laut memiliki banyak sekali manfaatnya terhadat manusia. Oleh sebab itu, kita harus melindungi dan  melestarikan  ekosistem laut. 

Kesadaran akan kepedulian terhadap laut ini harus kita tanamkan kepada anak sejak kecil. Dengan begitu anak akan terbiasa untuk mencintai dan peduli dengan kelestarian ekosistem laut. Salah satunya adalah dengan mengenalkan buku “Seri Lindungi Lautku, Rumah  Baru Mola” karya Ruri Irawati. Dengan gaya bahasa sederhana dan pendek-pendek, buku ini sangat pas untuk dikenalkan kepada anak. Apalagi dengan tambahan ilustrasi yang menarik, pastinya akan membuat anak tidak bosan selama membaca. 

Buku ini sendiri mengisahkan tentang Mola, si ikan mola-mola yang kehilangan rumah karena menjadi jalur lalu lintas kapal. Karena itu, Mola pun mencari tempat tinggal baru untuk berlindungan. Setelah mencari-cari tempat yang paling nyaman, akhirya Mola menemukan semua rumah baru yang di sekelilingnya terdapat banyak pemandangan yang cantik.

Setelah membersihkan rumahnya, Mola berniat berjalan-jalan di permukaan laut. Namun betapa kagetnya Mola, ketika dia tengah asyik berenang, dia melihat ada dua wisatwan yang terus mengikutinya. Awalnya Mola senang, karena mengira bahwa manusia itu menyukai keelokan dirinya. Namun, lama-lama Mola terganggu, karena wisatawan itu mulai ingin menyentuh tubuh Mola.

Saat berusaha menghindari kejaran dari wisatawan, Mola tersesat di sebuah tempat yang asing. Di mana di tempat itu banyak sekali terumbu karang yang telah mati. Di sana Mola diingatkan ikan buntal untuk hati-hati, karena tempat itu adalah tempat yang sering didatangai para wisatawan laut dan  merekalah yang merusakan tempat itu. Lalu bagaimana dengan nasib Mola yang sedang dikejar para wisatawan? Selengkapnya bisa dibaca di buku ini.

Mengambil tema yang masih jarang ditulis penulis lain, buku ini sangat menarik untuk dibaca. Selain mengajarkan rasa cinta dan peduli pada kelestarian ekosistem laut, buku ini juga akan menambah banyak pengetahuan kepada anak tentang  hewan langka di laut. Misalnya tentang ikan mola-mola, salah satu ikan raksasa yang tinggal di perairan hangat termasuk di Indonesia, memiliki nama lain sunfish, karena ikan ini suka berjemur,  makanan kesukaan mola-mola adalah ubur-ubur, kepiting, zooplankton, dan alga. Serta masih banyak lagi pengetahuan yang dirangkum penulis dalam buku ini.Kemudian tidak kalah penting buku ini juga mengingatkan kepada kita tentang selalu bersikap baik dan peduli, saat melakukan wisata laut.

Srobyong, 9 Agustus 2019 

Dimuat di Padang Ekspres , Minggu 15 September 2019 



Dan terakhir masih dari “Seri Lindungi Lautku” ada kisah bertajuk “Mencari Si Monster Cantrang” 

Melindungi Biota Laut dari Cantrang

Judul               : Mencari Si Monster Cantrang
Penulis             : Ruwi Irawati                                                      
 Ilustrator        : Chatarina Hayu P
Penerbit           : Tiga Ananda
Cetakan           : Pertama, Juni 2019
Tebal               : 32 halaman
ISBN               : 978-623-206-176-7
Peresensi         : Ratnani Latifah. Alumni Universitas Islam Nahdlatul Ulama, Jepara

Indonesia dikenal sebagai negara  maritim. Alasannya karena Indonesia adalah negara yang berada atau  dikelilingi oleh samudra yang sangat luas. Dari sebagian besar wilayah yang ada, wilayah perairan di Indonesia itu lebih luas daripada daratan. Maka tidak heran jika kemudian kita ketahui, bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman biota laut yang sangat banyak. Dari 6000 spesies ikan yang ada di dunia, setidaknya 2500  yang di antaranya berada di wilayah Indonesia.

Oleh sebab itu perlu dilakukan pelestarian biota laut untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut.  Apalagi saat ini berbagai biota laut mulai terancam punah,  karena ulah manusia sendiri, yang suka bertindak semena-mena dan tidak memedulikan kelestarian lingkungan dan kehidupan di laut.  Salah satu caranya adalah dengan mengajak anak membaca buku ini. Melalui buku ini, anak akan diajak untuk peduli dan siap menjaga ekosistem laut.

Di sadari atau tidak semakin banyak perburuan liar yang dilakukan manusia guna menangkap hewan-hewan laut, seperti penyu, terumbu karang, ikan-ikan langkah dan banyak lagi.  Di mana dalam perburuan ikan banyak yang  memanfaatkan bom, pukat harimau juga  cantrang—alat menangkap ikan yang berukuran besar dan dioperasikan hingga menyentuh dasar laut. Selain terumbu karang yang ikut rusak terseret cantrang, banyak pula ikan-ikan yang tertangkap namun hanya sekitar yang bisa dikonsumsi. Akibatnya berdampak pada rusaknya  populasi ikan di lautan.

Karena itu penting bagi kita untuk mulai peduli dan menjaga laut agar terhindar dari berbagai kejahatan tersebut. Salah satu caranya adalah dengan melindungi laut dari sampah juga tidak melakukan lagi perburuan liar atau menangkap ikan dengan pukat haraimau atau cantrang.  Kita harus menyadari sebagaimana manusia, ikan juga ingin hidup damai dan sejahtera.

Buku ini  menceritakan tentang rasa penasaran Ole,  si ikan coecalanth kecil, tentang keganasakan Monster Cantrang,  yang pernah diceritakan neneknya.  Sang nenek meminta Ole agar bersembunyi di gua, agar tidak ditangkap oleh Cantrang. Namun Ole bandel. Diam-diam dia mencoba mencari tahu tentang Monster Cantrang. Dia tidak tahu bahwa bahaya besar telah mengintainya. Kira-kira apa yang akan terjadi?

Mengambil tema tentang kepedulian ekosistem laut. Melalui buku ini, kita akan mengajak anak untuk mengenal ikan purbakala yang hampir punah, serta menumbuhkan rasa cinta  dan sikap siap untuk  melindungi biota laut.  Dilengkapi dengan fakta-fakta seru tentang binatang laut, buku ini sangat pas untuk dibaca anak.  Tidak hanya itu melalui kisah yang dikisahkan, anak belajar untuk menjadi anak yang mau mendengar nasihat dari orangtua.

Srobyong, 3 Agustus 2019 

No comments:

Post a Comment